Memang sih kalau domain dotcom dan kawan-kawannya itu membuat blog kita terlihat keren, profesional, dan gampang dapet job.
Tapi…
Bagaimana nasib blog kita pas kita nggak bisa mengurusnya? Misalnya oas kita di hutan atau pas kita nggak ada duit buat perpanjang dotcomnya? Kan, blog kita yang sudah dikenal banyak orang itu akhirnya nggak bisa diakses. Kan sayang.
Makanya sih blog ini nggak kubuatin dotcomnya, masih menginduk di Netlify domainnya.
Konten adalah raja
Di dashboard blogger, pilih tambah HTML lalu masukkan kode berikut:
<iframe src="https://www.worldometers.info/coronavirus/" height=400 width="100%"></iframe> Hasilnya:
Nggak bisa dipungkiri memang, kehadiran jQuery memudahkan umat programmer dalam membuat behavior website dengan lebih cepat. Misalnya aja, kita ingin membuat element click. Kalau di Javascript biasa, atau biasa disebut dengan Vanilla JS, kodenya seperti ini:
document.querySelectorAll(".halo").forEach(x => x.addEventListener("click", function(){ console.log(this.innerHTML) })) Nah, sekarang coba bandingkan sama jQuery:
$(".halo").click(function(){ console.log($(this).html()) }) Terus, kenapa sih kita baiknya menghindari menggunakan jQuery?
Masalah dalam memuat jQuery Ketika ingin menggunakan jQuery, tentu saja kita harus memuat jquery.
Terkadang kita perlu mengetikkan perintah banyak baris di Termux, seperti kode di bawah ini yang fungsinya adalah untuk upload dengan Git:
git status git add -A . git commit -m "upload" git push Apakah setiap kali kita ingin upload, harus terus-terusan mengetikkan semua itu?
Nah, dengan Termux Path, kamu cukup mengetikkan upload saja di Termux untuk melakukan perintah empat baris itu.
Download Termux Path Ini linknya: https://github.com/mzaini30/apk/raw/master/Termux%20Path.signed.apk.
Menggunakan Masukkan kodenya ke Termux Path lalu klik Olah:
Persiapan Pastikan kamu sudah menginstall Termux.
Lalu, kita install PHP-nya:
pkg install php Menjalankan PHP Arahkan Termuxmu ke lokasi project PHPmu.
Jalankan perintah berikut di Termux:
php -S localhost:2020 Setelah itu, buka localhost:2020 di browser.
Corona virus atau yang terkenal dengan nama COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO. Itu pertanda, bahwa masing-masing negara harus menyiapkan dirinya menghadapi berbagai kesulitan yang akan datang karena kehadiran virus ini.
Kesulitan-kesulitannya sebenarnya hanya satu sumbernya: Nggak bisa interaksi secara fisik antar manusia.
Maka, teknologi hadir sebagai solusi bagi keterbatasan fisik tersebut. Belajar online, bermain online, kerja online, dan kegiatan lainnya harus dikerjakan secara online.
Misalnya saja seperti di Samarinda yang warganya sudah ada positif satu orang terkena Corona, pemerintah kota menganjurkan kepada masyarakatnya untuk mengurus kependudukan secara online lewat Whatsapp.