hugo

Deploy Hugo Di Github

Deploy Hugo Di Github

Di repositori kita, buat suatu Action. Kasih nama terserah aja misalnya hugo.yml. Lalu, isinya: name: deploy hugo on: push: branches: - master jobs: deploy: runs-on: ubuntu-18.04 steps: - uses: actions/checkout@v2 with: submodules: true - name: Setup Hugo uses: peaceiris/actions-hugo@v2 with: hugo-version: '0.62.2' # extended: true - name: Build run: hugo --minify - name: Deploy uses: peaceiris/actions-gh-pages@v3 with: github_token: ${{ secrets.GITHUB_TOKEN }} publish_dir: ./public
Akhirnya Menggunakan Hugo

Akhirnya Menggunakan Hugo

Hei, akhirnya aku menggunakan Hugo untuk website utamaku (mzaini30.com). Untuk repositorinya, kamu bisa kunjungi di https://github.com/mzaini30/my-blog.
Syntax Highlighting Pug Di Hugo

Syntax Highlighting Pug Di Hugo

Secara default, Hugo nggak mendukung syntax highlighting untuk Pug. Contohnya aja seperti di bawah ini: doctype html html head title Hello world meta(charset="utf-8") body h1.text-center Hello world Maka, kita akali dengan menggunakan syntax highlighting Javascript: doctype html html head title Hello world meta(charset="utf-8") body h1.text-center Hello world
Embed HTML di Postingan Hugo

Embed HTML di Postingan Hugo

Buat kode berikut di /layouts/shortcodes/html.html: {{ .Inner }} Untuk menggunakannya, contohnya seperti di bawah ini: {{< html >}} <details> <summary>Spoiler</summary> <p>Halo <strong>Zen</strong></p> </details> {{< /html >}} Hasilnya: Spoiler Halo Zen
Menampilkan Pug Di Dalam Postingan Hugo

Menampilkan Pug Di Dalam Postingan Hugo

Pastikan dulu blogmu yang Hugo sudah memanggil jQuery di <head></head>. Lalu, letakkan pug.js di /static/. Pug JS bisa kamu dapatkan di /pug.js. Letakkan kode berikut ini di /layouts/shortcodes/pug.html: {{ $acak := index (seq 999 | shuffle) 0 }} <div class="tes-{{ $acak }}"></div> <script src="/pug.js"></script> <script> pug = require("pug") $(".tes-{{ $acak }}").html(pug.compile("{{ .Inner }}")) </script> Untuk menggunakannya, kamu tinggal menggunakan tag {{< pug >}}{{< /pug >}}. Contohnya aja seperti di bawah ini:
Pengalaman Menggunakan Hugo

Pengalaman Menggunakan Hugo

Lebih cepat Sebagaimana yang dikatakan oleh para blogger SSG, Hugo adalah SSG yang cepat. Ya, tak coba sih kayaknya benar. Ini lebih cepat dari Jekyll. Dan juga, ada fitur Livereloadnya sehingga blog kita akan reload otomatis setiap ada perubahan. Template engine Namun, yang paling nggak nyaman adalah karena dia menggunakan TCL untuk layoutingnya. Contoh sintaksnya ada di postinganku tentang membuat fitur pencarian di Hugo. Sangat nggak nyaman banget kan? Berbeda dengan Jekyll yang menggunakan Liquid.
Membuat Fitur Pencarian Di Hugo

Membuat Fitur Pencarian Di Hugo

config.toml Letaknya di /. [outputs] home = ['html', 'rss', 'json'] index.json Letaknya di /themes/mainroad/layouts/_default/. {{- $.Scratch.Add "index" slice -}} {{- range .Site.RegularPages -}} {{- $.Scratch.Add "index" (dict "title" .Title "description" .Params.description "date" .Params.date "thumbnail" .Params.thumbnail "content" .Plain "summary" .Summary "permalink" .Permalink) -}} {{- end -}} {{- $.Scratch.Get "index" | jsonify -}} single.html Letaknya di /themes/mainroad/layouts/_default/. {{- if .Params.cari }} <div class="hasil-pencarian"></div> <script type="text/javascript"> yang_dicari = location.search.split('?q=')[1] fetch('/index.json').then(res => res.json()).then(data => { teks = [] for (x of data){ if (x.